PADANG, - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat sosialisasikan mobil listrik sebagai salah satu produk electrifying lifestyle kepada Direksi PT Semen Padang, Selasa (17/05) tadi. Bertempat di Kantor Utama PT Semen Padang Jl. Raya Indarung, Kec. Lubuk Kilangan Kota Padang, PLN presentasikan keunggulan dari produk ramah lingkungan tersebut.
General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo hadir langsung dalam sosialisasi ini beserta beberapa jajaran manajemen lainnya. Toni diantaranya menyampaikan bahwa mobil listrik cenderung ramah lingkungan.
‘’Mobil listrik memakai teknologi ramah lingkungan karena tidak menggunakan pembakaran yang menghasilkan emisi dalam pengoperasiannya, ’’ sebutnya.
Direktur Operasional PT Semen Padang Indrieffouny Indra menjadi orang pertama yang jajal mobil listrik yang dibawa PLN untuk berkeliling kawasan Kantor Semen Padang. Indra mengakui, mobil listrik unggul dari segi teknologi dan kenyamanan.
‘’Enak digunakan, terasa sekali perbedaannya, ringan, gesit, dan responnya cepat, ’’ ungkapnya.
Indra optimis, mobil listrik akan menjadi tunggakan banyak masyarakat di masa yang akan datang. Tinggal menunggu waktu, cepat atau lambat saya percaya semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan mobil jenis ini, ’’ lanjutnya.
Sementara itu Asri Mukhtar, Dirut Semen Padang mengungkapkan bahwa, penggunaan mobil listrik adalah upaya bersama untuk kelestarian lingkungan, maka perlu untuk didukung. ‘’Yang paling utama dari mobil listrik adalah, ini teknologi baru yang mengedepankan pengendalian emisi karbon. Mobil listrik jelas zero emission, jadi dengan menggunakannya kita mendukung lingkungan yang lebih hijau, ’’ terangnya.
Asri lantas mengapresiasi PLN yang terus berupaya mensosialisasikan electrifying lifestyle, diantaranya lewat penggunaan mobil listrik.
‘’Kami dari Semen Padang sangat mendukung electrifying lifestyle sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan energi karbon dengan beralih ke penggunaan energi listrik, ’’ lanjutnya.
Semen Padang sendiri, sebut Asri, mendukung electrifying lifestyle dengan menggunakan motor listrik pada beberapa nahkoda operasional.
‘’Semoga ke depannya produsen mobil listrik dapat menghasilkan produk aygn lebih terjangkau sehingga kami pun dapat segera menggunakannya, ’’ lanjut Asri.
Selain ramah lingkungan, General Manager PLN UIW Sumbar pun menyampaikan bahwa mobil listrik merupakan teknologi bidang otomotif yang terbilang sangat efisien.
“Mulai posisi full charged, mobil ini mampu menempuh jarak lebih 400 kilometer selama 6 jam. Jika menggunakan fast charging, baterai penuh dalam 2 jam pengisian saja. Mobil listrik mampu menghemat Biaya BBM kendaraan/kilometer sebesar sekitar 60%, ” jelasnya.
Disebutkan Toni, PLN terus berupaya untuk mensosialisasikan electrifying lifestyle sejalan dengan target pemerintah yaitu percepatan implementasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan juga konversi kompor gas ke kompor induksi.
Selain terus melakukan sosialisasi, PLN pun mendukung electrifying lifestyle penggunaan mobil listrik dengan membangun infrastruktur pengisian daya baterai kendaraan listrik.
‘’Saat ini sudah ada 1 SPKLU dan 303 SPLU yang dibangun tersebar di Sumbar. Pembangunan infrastruktur SPKLU sedang bergerak masif di seluruh Indonesia sebagai bentuk kesiapan PLN mendukung penggunaan kendaraan listrik, ’’ sebut Toni menambahkan.
PLN pun mengaku siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industry seperti Semen Padang untuk kerjasama pembangunan SPKLU di titik-titik strategis tersebar di Provinsi Sumbar melalui partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model. (*)