PADANG - Ketua Umum DPD IMM Sumatera Barat Ihya Rizqi angkat suara atas Penangkapan Ketua Umum DPD IMM Sultra Marsono yang tangkap dan dipukuli dalam aksi massa di Kendari, buntut dari tindakan tersebut memancing amarah kader IMM se Indonesia diatanranya datang dari DPD IMM Sumatera Barat (28/09/2021).
Melihat hal tersebut ketua Umum DPD IMM Sumbar Ihya Rizqi mengecam tindakan represif tersebut "Kita mendapatkan laporan Ketum Marsono mengalami memar akibat tindak kekerasan oleh oknum kepolisian saat melakukan aksi peringatan dua tahun tewasnya Randi-Yusuf Keduanya tewas tertembak saat memprotes RUU KUHP-RUU KPK yang dianggap kontroversial,
"Kami sangat mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh penegak hukum tersebut".
"Di negara demokrasi penyampaian pendapat di muka umum dijamin oleh Undang-Undang, merupakan hak yang melekat bagi kita sebagai warganegara yang tidak boleh diintimidasi, penangkapan atau tindakan represif ini dapat diartikan sebagai arogansi aparat dan negara dalam membungkam menyampaikan pendapat , tentu ini sangat miris sekali dalam negara demokrasi, tindakan ini menjadi gambaran bahwa proses demokrasi kita belum sehat, , "
"Seluruh kader IMM Sumbar merasa kecewa dan geram mendengar berita dan melihat video yang beredar terkait pemukulan dan penangkapan ketua umum IMM Sultra tersebut"
Ihya Rizqi menambahkan pihaknya akan segera bereaksi atas tindakan tersebut, pihaknya akan membicarakan dan mengkomunikasikan untuk turun ke jalanan dengan Pimpinan Cabang dan Komisariat, karena ini bicara marwah organisasi, harga diri IMM.